Analisis kegagalan dan tindakan korektif untuk segel pompa otomotif
1. Permukaan segel mekanis dan cincin segel mekanis darisegel mekanis pompa otomotif. Sangat ideal untuk menggabungkan cincin perkawinan karbon dengan permukaan segel keramik atau sic untuk kombinasi tersebut memiliki abrasi kecil, konduktivitas termal yang baik dan kekuatan mekanik dan tidak ada korosi satu sama lain. Film cair yang ada antara permukaan segel mekanis dan cincin kawin dapat berfungsi sebagai pelumasan apa pun jenis bahan yang digabungkan. Beban pegas dan tekanan fluida digabungkan bersama untuk menutup antarmuka di antara keduanya. Tekanan spesifik permukaan segel yang terlalu besar tidak akan baik untuk film fluida sehingga panas akan meningkat atau permukaan segel dan cincin kawin saling aus terlalu dini. Jika tekanan spesifik/gaya penutup terlalu rendah maka interface akan meningkat sehingga akan terjadi kebocoran yang besar. Statistik kegagalan segel mekanis pompa otomotif menunjukkan bahwa 80% -95% kegagalan disebabkan oleh gesekan permukaan segel dan permukaan kawin. Ketepatan permukaan segel, pilihan bahan permukaan segel, tekanan spesifik permukaan akhir dapat menentukan waktu kerja segel pompa otomotif mengenai konstruksi segel, pegas dan tekanan fluida.
2. Instalasi darisegel mekanis pompa otomotif Yang dimaksud di sini bukan hanya pemasangan mechanical seal tetapi juga pemasangan mechanical seal dan bagian pompa lainnya. Sementara segel mekanis pompa otomotif dipasang, setiap bagian dari segel mekanis harus dijaga kebersihannya dan tidak merusak. Jika permukaan segel mekanis memiliki beberapa cacat, segel akan bocor.
3. Distorsi aksial poros pompa. Tekanan spesifik tertentu pada permukaan segel dan permukaan segel kawin dapat membuat segel mekanis bekerja sehingga poros pompa tidak dapat mendistorsi secara aksial terlalu besar. Gaya aksial yang dihasilkan impeler pompa saat berputar akan merusak penyegelan dari mechanical seal dan terkadang mechanical seal face dan mating face akan terlepas sehingga terjadi kebocoran. sangat penting untuk mengontrol distorsi aksial poros pompa dan antarmuka aksial antara poros pompa dan bantalan tidak boleh lebih besar dari 0,13mm. Desain keseimbangan aksial sangat penting.
4. Getaran besar segel mekanis pompa otomotif. Segel mekanis pompa otomotif bergetar terlalu besar dan permukaan segel dan cincin kawin tidak akan menyegel cairan. Getaran besar terletak di bagian lain pompa, misalnya, yang buruk desain pompa, kerja bagian yang buruk dan ketepatan poros.
5. Defleksi poros pompa terlalu besar. Tekanan pada permukaan seal ujung tidak akan sama jika poros pompa membelok terlalu besar. coba kurangi panjang kantilever poros pompa dan buat pilihan bahan yang tepat untuk poros tersebut.
6. Uap atau uap. Di pintu masuk pompa korosi uap akan terjadi jika sistem perangkat tidak baik. Sebuah good jumlah gelembung akan terjadi ketika uap terjadi di air pendingin, yang akan mengejutkan permukaan luar cincin segel dan cincin kawin menjadi rusak dan membuat film cairan tidak membentuk film mengalir yang berkelanjutan dan cincin segel dan cincin kawin akan bergesekan di dengan cara yang kering dan pada akhirnya segel tidak akan berfungsi dengan baik
7. Ketepatan proses mekanis tidak ketat. Kekurangan presisi di sini disebut tidak hanya presisi segel mekanis tetapi juga presisi bagian lain dari pompa termasuk impeler, badan pompa dan roda sabuk dan lain-lain.
Segel pompa air otomotif
Struktur Desain: | Batas operasi: |
1. Bergantung pada arah putaran | 1. Tekanan: 6bar |
2. Wajah tunggal | 2. Suhu-30-200°C |
3. Tidak seimbang | 3. Kecepatan: ≤15m/s |
4. Bellow karet | 4. Ukuran poros: 10 ~ 25.4mm |
5.Sealing wajah: Silikon karbida, Karbon, TC | |
6. Penyegelan Sekunder: Viton, NBR, PTFE, EPDM | |
7. Komponen mental: 316L, 304 |